bookin.com

perlengkapan dapur Booking.com

Senin, 01 Juni 2015

Kota Tasikmalaya





         Baiklah kali ini saya akan sedikit membahas mengenai kota tasikmalaya, kota dengan beragam julukan. Ada yang yang menjulukinya dengan kota santri, kota intan dari priangan timur, dan lain sebagainya. Terlepas bagaimana orang lain menyebutnya, bagi saya kota ini sangat bermakna, karena merupakan kota kelahiran saya. Semoga coretan ini dapat menambah wawasan kita mengenai Kota Tasikmalaya, menjadikan kita semakin mencintainya, khususnya bagi warga Kota Tasikmalaya sendiri. Dan tentunya bisa menjadi referensi bagi yang berencana untuk pergi kesana .
               
Kita mulai dari sejarah pemerintahanya
         Sejarah pemerintahan Bupati (1641 to 1937)[sunting | sunting sumber]
1641-1674 : Raden Ngabehi Wirawangsa (Raden Tumenggung Wiradadaha I)
1674  : Raden Jayamanggala (Raden Tumenggung Wiradadaha II)
1674-1723 : Raden Anggadipa I (Raden Tumenggung Wiradadaha III)
1723-1745 : Raden Subamanggala (Raden Tumenggung Wiradadaha IV)
1745-1747 : Raden Secapati (Raden Tumenggung Wiradadaha V)
1747-1765 : Raden Jaya Anggadireja (Raden Tumenggung Wiradadaha VI)
1765-1807 : Raden Djayamanggala II (Raden Tumenggung Wiradadaha VII)
1807-1837 : Raden Anggadipa II (Raden Tumenggung Wiradadaha VIII)
1837-1844 : Raden Tumenggung Danudiningrat
1844-1855 : Raden Tumenggung Wiratanubaya
1855-1875 : Raden Tumenggung Wiraadegdana
1875-1901 : Raden Tumenggung Wirahadiningrat
1901-1908 : Raden Tumenggung Prawirahadingrat
1908-1937 : Raden Tumenggung Wiratanuning 
     Setelah mengetahui sejarah kepemimpinan, saya sedikit lapar, bagaimana kalau sekarang kita bahas mengenai kulinernya gan, setuju? kalian jika berkunjung ke kota ini wajib mencoba kulinernya, dijamin mantap.. gak kalah deh sama makanan di kota Bandung..
1. TO ( Tutug Oncom )


gimana gan, ngiler? sama.. gk..gk..gk..

2. Sate Maranggi
tidak hanya madura yang terkenal dengan sate nya, Kota Tasik juga punya nih gan

3.Nasi Cikur

Itu hanya sebagian kecil dari kuliner di kota Tasikmalaya, jika ingin lebih rincinya anda bisa datang ke kota Tasikmalaya ini.
tidak lengkap rasanya jika tidak membahas tentang tempat pariwisatanya. Berikut diantaranya tempat wisata yang ada di kota Tasikmalaya yang bisa menjadi referensi anda untuk berkunjung ke kota Santri ini.

1. Gunung Galunggung







Terletak di Desa Linggajati di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat memiliki wisata alam dengan ketinggian sekitar 2.167 meter di atas permukaan laut. Sampai sekarang gunung berapi ini masih aktif namun tetap saja orang datang berkunjung untuk menikmati keindahan pemandangan yang disajikan di Gunung Galunggung terutama kawahnya yang memiliki danau hijau dan view_nya yang cantik sangat cocok untuk pengambilan gambar.     




Gunung Galunggung sendiri hanya berjarak 17 kilometer dari pusat kota (Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat). Di objek wisata yang banyak didatangi oleh wisatawan lokal ini yang paling terkenal adalah kawah Gunung Galunggung. Untuk menuju kawah yang berada di puncak gunung ini para wisatawan harus mendaki 620 buah anak tangga, untuk sampai ke puncak.



Perlu perjuangan memang, tapi semua itu akan terbayar saat anda telah sampai di puncak.
Anda ingin Camping? bisa, khusus untuk yang satu ini anda harus bayak mempersiapkan bayak hal, dimulai dari perbekalan makanan dan minuman, kerena disana tidak ada warung gan.. hehe.. jaket tebal, karena pada saat malam gunung galunggung sangat dingin. 


2. Kampung Naga 
merupakan suatu perkampungan yang dihuni oleh sekelompok masyarakat yang sangat kuat dalam memegang adat istiadat peninggalan leluhurnya, dalam hal ini adalah adat Sunda. Seperti permukiman Badui, Kampung Naga menjadi objek kajian antropologi mengenai kehidupan masyarakat pedesaan Sunda pada masa peralihan dari pengaruh Hindu menuju pengaruh Islam di Jawa Barat.( sumber, Wikipedia ) Banyak yang salah beranggapan bahwa kampung naga berada di kabupaten garut, jawa barat. Padahal objek wisata kampung naga terletak di kabupaten Tasikmalaya, memang letaknya berada percis diperbatasan antara kabupaten Tasikmalaya dan Garut. Jika anda berkunjung ke kampung naga ini, anda dapat meminta jasa guide yang bisa membantu anda untuk memahami tentang seluk kebudayaanya, jika tidak inginpun anda bisa pergi menjelajah tanpa harus membayar jasa guide.


Mereka sangat memegang tradisi leluhurnya, dan tidak mau bersentuhan dengan dunia luar, tidak mau bersentuhan dengan teknologi, dan moderenisasi. Seperti para samurai di negri sakura dahulu. walaupun sekarang banyak diantara mereka yang menyebrang dari tradisi dan pergi dari desa, mereka boleh pergi dengan syarat bahwa mereka tidak bisa menginjakan kakinya lagi di desa ini. 


Meski demikian mereka tidak melarang wisatawan yang berkunjung ke kampun naga ini, tentunya dengan itikad baik, dan tidak melanggar norma-norma adat yang mereka yakini. 
Selain anda mendapatkan pengetahuan tentang culture, anda juga bisa berburu suvenir khas dari kampung naga seperti tas rajutan, topi, suling, sampai senjata khas jawabarat seperti Kujang pun bisa anda temui disini. dan masih banyak lagi. dan dijamin, harganya tidak sampai menguras kantong anda.  


to be continue, kita sambung lain kali gan..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak, dan berwibawa.